Seperti halnya OpenSSH, Dropbear juga merupakan SSH Server yang lebih ringan dibandingakan dengan OpenSSH. Untuk instalasi Dropbear sendiri bisa menggunakan 2 cara install yaitu : 1. Install dari RPM 2. Install dari Dependensi dalam hal ini saya akan menggunakan metode instalasi menggunakan dependensi.
Install Dependensi
yum update yum install wget -y wget -c http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm rpm -Uvh epel-release-6-8.noarch.rpm yum update yum install dropbear -y
Konfigurasi Dropbear
By default dropbear tidak menyertakan konfigurasi port sehingga kita mesti menambahkannya secara manual berikut caranya :
- Buka /etc/init.d/dropbear dengan menggunakan editor kesayangan anda. ex : vi /etc/init.d/dropbear
- Cari tulisan PID_FILE pada file dropbear dengan mengunakan search. ex: /PID_FILE
- Dibawah tulisan PID_FILE, berikan comment OPTIONS=”-p 1422″ untuk menentukan port dropbear sebagai 1422
vi /etc/init.d/dropbear /PID_FILE #Tekan Ins OPTIONS="-p 1422" #Ctrl+C #:wq!
Cek Port dengan nmap
yum install nmap -y
Jika sudah di install cek dengan perintah dibawah :
[[email protected] ~]# nmap localhost -p 1422 Starting Nmap 5.51 ( http://nmap.org ) at 2014-02-18 23:21 EST Nmap scan report for localhost (127.0.0.1) Host is up (0.000085s latency). Other addresses for localhost (not scanned): 127.0.0.1 PORT STATE SERVICE 1422/tcp open unknown Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.05 seconds
Jika kolom STATE menyatakan open berarti instalasi telah berhasil, silakan coba menggunakan putty. Sekian 😀