Bagi seorang sysadmin, akses SSH adalah sangat rentan dan dapat dijadikan ajang bruteforce oleh para penjahil internet, oleh karena itu banyak sysadmin yang kewalahan akan hal ini, berikut adalah 5 tips sederhana mengamankan akses SSH.
1. Pasang dengan port yang acak
Secara default port ssh adalah 22, tips pertama adalah mengganti port akses ssh menggunakan port lain misal 922 atau 1422, cara mengganti ssh bisa ke postingan ini : https://nugi.biz/2013/07/12/tips-menambah-mengganti-port-ssh-server-pada-ubuntu.xhtml
2. Pasang SSH Banner
Pasang ssh banner dapat meminimalisir dampak penyerangan karena dapat mendelay login masuk pada vps, https://nugi.biz/2013/07/27/tutorial-memasang-ssh-banner-pada-ubuntu.xhtml
3. Install Fail2ban
Ini adalah opsi penting untuk mencegah terjadinya bruteforce login, https://nugi.biz/2014/02/11/instalasi-fail2ban-pada-ubuntu.xhtml
4. Pembatasan masuk dengan iptables
Ya, iptables dapat digunakan untuk melimit login masuk ke ssh yang kita punya, berikut trik sederhana
iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -j DROP iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -s 192.168.1.1/32 -j ACCEPT
5. TCP Wrapper
Yap, ini best way dan yang paling simple menurut saya, karena cuma menambahkan hosts.allow dan hosts.deny saja. 😀
Simple trik
Block semua akses untuk siapa saja, dengan vi /etc/hosts.deny isikan dengan
ALL : ALL
Kemudian berikan akses ke beberapa yang dapat disebutkan 1 per satu dalam hal ini saya mengizinkan akses ssh untuk ip 192.168.1.20 dengan perintah vi /etc/hosts.allow isikan dengan
ALL : localhost sshd: 192.168.1.20
Namun hati-hati pada trik ini jangan sampai anda terjebak oleh security yang anda tanamkan, untuk automatic deny ip menyesuaikan log /var/log/auth.log dapat dilihat pada aplikasi ini http://goo.gl/3M2p