Seri selanjutnya setelah kita melakukan Instalasi Helm pada Kubernetes Cluster adalah melakukan instalasi NFS Server sebagai Storage Class pada Kubernetes Cluster. Adapun nantinya, NFS yang kita buat ini nanti akan digunakan sebagai media penyimpanan ketika kita melakukan instalasi WordPress menggunakan helm. Karena WordPress membutuhkan tempat penampung database dan file wordpress didalamnya. Berikut adalah cara mudah install NFS Server sebagai Storage Class pada Kubernetes Cluster menggunakan helm:
Download Config Value
Download dengan menggunakan wget:
wget -c https://raw.githubusercontent.com/nugiabdiansyah/k8s-opensuse/master/nfs-values.yaml
Edit file menggunakan editor kesayangan Anda, biasanya saya pakai vim/vi:
vi nfs-values.yaml
Sesuaikan bagian ini:
size: 100Mi
Menjadi:
size: 10Gi
atau sesuaikan dengan kapasitas harddisk masing masing. Jika perlu pada bagian nodeSelector, sesuaikan dengan node worker yang memiliki harddisk paling besar. Kurang lebih seperti ini dengan contoh worker-hdd0:
nodeSelector: {worker-hdd0}
Jika sudah disimpan file tersebut, agar dapat kita gunakan untuk membuat NFS Server sebagai Storage Class
Apply Config
Jalankan perintah berikut untuk melakukan apply config:
helm install --name nfs-wordpress -f nfs-values.yaml stable/nfs-server-provisioner
Bisa disesuaikan nama nfs-nya, dalam hal ini nanti kita akan melakukan install wordpress pada artikel selanjutnya.
Agar dapat berjalan dengan baik, install dulu nfs-client-nya pada node master maupun node worker. Jika menggunakan openSUSE, silakan jalankan:
zypper in nfs-client
Jika sudah, cek apakah sudah terdeploy dengan baik dengan cara:
kubectl get pods kubectl get storageclass
Jika semuanya running, maka install NFS berhasil dilakukan dan kita bisa masuk ke tahapan install wordpress pada artikel selanjutnya. Sampai ketemu lagi~~