Backup adalah sebuah tindakan preventif bagi seorang sysadmin dimana jika main sistem terjadi kendala maka seorang sysadmin dapat menggunakan backup kemudian restore ke main sistem. Pada hal ini saya membackup data hosting menggunakan CPanel, pernah ga kalau tempat yang kita hosting mengalami sebuah bencana, contoh : Server WHM penyedia hosting tidak sengaja memformat server lalu data yang ada pada hosting tersebut sedangkan penyedia hanya punya backup per bulan kemarin. Pertanyaan saya dalam 1 bulan data yang kita simpan sesudai sebulan itu berapa banyak? terlebih lagi jika digunakan menjadi blog dan dalam rentang waktu 1 bulan ada banyak posting. Rugi gak sih? iya rugi, cuma kalau sudah terlanjur mau dikata apa? hehe 😀
Sudah ya selayang pandangnya hehe 😀 OK lanjut berikut adalah tata cara nya :
Login ke cpanel, biasanya menggunakan namadomain/cpanel exp : nugi.biz/cpanel kemudian masukan username dan password lalu klik Log in
Cari kotak find kemudian cari backup, dan Klik bagian Backup.
Pada bagian Full Backup pilih Download or Generate a Full Website BackupÂ
Pada bagian Backup Destination ada beberapa pilihan backup yaitu :
- Home Directory : Backup Data anda dalam data /home pada hostingan tersebut
- Remote FTP Server : Backup Data dengan menggunakan mode FTP Active
- Remote FTP Server (Passive mode transfer) : Backup Data dengan menggunakan mode FTP Passive
- Secure Copy (SCP) : Backup Data dengan menggunakan mode SSH ke server Backup
Dalam hal ini saya mencoba dengan menggunakan Secure Copy dengan mode SSH ke server Backup
Catatan  :
- Backup Destination : Secure Copy (SCP)
- Email Address : Email masing masing yang akan menerima report backup success atau failed
- Remote Server : IP Server backup mis: 123.123.123.123
- Remote User : Menggunakan akses sebagai user apa, dalam hal ini saya pakai root
- Remote Password : Password dari user root
- Port : Default 22
- Remote Dir : Direktori tempat data Backup
Jika sudah diisi dengan benar, kemudian klik Generate Backup untuk membuat backup ke Server Backup dan anda akan mendapat notifikasi bahwa Generate Backup sedang dijalankan
Klik << Go Back untuk melihat proses backup apakah berhasil dilakukan dengan baik atau tidak
Jika sudah sampai tahap ini kita hanya tinggal menunggu email masuk yang berupa notifikas status backup, jika berhasil akan ada notifikasi success berarti settingan pada yang dibuat benar dan server backup berfungsi dengan baik, namun jika ada notifikasi failed berarti ada beberapa masalah pada settingan yang anda buat salah sehingga menyebabkan server backup tidak terkoneksi. Dalam hal ini biasanya kesalahan terjadi pada Password yang kurang tepat, peletakan direktory yang salah dan sebagainya. Semoga bermanfaat. Sekian. 😀